Rabu, 01 Februari 2017

[sambungan] PROSES PEMEKARAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Penyambutan Hari Jadi Kabupaten Serdang Bedagai
     “SELAMAT DATANG KABUPATEN SERDANG BEDAGAI”. itulah yang tertulis dalam beberapa karangan bunga yang terpampang dipinggir jalan lintas Sumatera yang terletak di Kecamatan Sei Rampah. Hari itu, para tokoh pemekaran dan seluruh masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai bercampur di lapangan firdaus kecamatan Sei Rampah untuk menyambut datangnya Kabupaten baru yaitu Kabupaten Serdang Bedagai. tak lupa, kita lihat beberapa hiburan adat dan budaya yang ditampilkan pada acara ini menambah kemeriahan acara. Budaya melayu, batak, tiong hoa, dll ini membuktikan bahwa di Kabupaten Serdang Bedagai memiliki banyak kekayaan adat dan budaya.
       Terlihat para tokoh pemekaran, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh ormas memberikan orasi untuk membakar semangat seluruh masyarakat yang hadir agar kedepannya mereka dan kita semua dapat membangun dan memajukan kabupaten yang kita cintai ini.
        Kita berharap, kedepannya Kabupaten Serdang Bedagai bisa berkembang pesat dan maju agar kehidupan masyarakatnya bisa meningkat. Dan tak lupa pula kita doakan agar suatu saat nanti para putera daerah Kabupaten Serdang Bedagai tidak hanya berkontribusi di Kabupaten ini saja, putera daerah Kabupaten Serdang Bedagai juga harus bisa memberikan sumbangsih kepada Negara kita, INDONESIA.
Aamiin yaa robbal alamin.




PROSES PEMEKARAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

 Penyambutan Forum Masyarakat Bersatu Pemekaran Kabupaten Serdang Bedagai
Sudah 13 tahun Kabupaten Serdang Bedagai merayakan hari jadinya. Tetapi apakah kita sebagai penerus mengetahui bagaimana proses terbentuknya Kabupaten Serdang Bedagai?
            Pada November 2003 yang lalu, Forum Masyarakat Bersatu Pemekaran Kabupaten Serdang Bedagai yang diketuai oleh bapak H. OK. David Purba ikut mengawal sidang paripurna DPR RI di Jakarta dalam persetujuan pemekaran Kabupaten Serdang Bedagai yang merupakan pecahan dari Kabupaten Deli Serdang. Forum Masyarakat Bersatu Pemekaran Kabupaten Serdang Bedagai ini terdiri dari seluruh lapisan dan elemen masyarakat, diantaranya masyarakat etnis, tokoh masyarakat, ormas, dan seluruh pendukung pemekaran Kabupaten Serdang Bedagai. Dan pada akhirnya, Kabupaten Serdang Bedagai disahkan sebagai Kabupaten baru. Setelah selesai disahkannya Kabupaten Serdang Bedagai ini, para tokoh pemekaran kembali ke Medan disambut di bandara polonia Medan oleh seluruh elemen masyarakat serdang Bedagai. Penjemputan ini pun di pimpin oleh bapak Drs. Chairullah, S.IP, M.AP (Sekda Kabupaten Deli Serdang) dan bapak alm. Nazaruddin Dalimunthe yang pada saat itu menjadi ketua PAC Pemuda Pancasila Kec. Perbaungan. Rasa haru dan bangga yang dirasakan saat itu.
         


  Disaat Acara Penyambutan di bandara Polonia Medan, Ketua Pemekaran bapak H. OK. David Purba diwawancarai oleh beberapa stasiun televisi. Pada saat itu bapak H. OK. David Purba mengatakan “saya berharap kepada bapak Gubernur Sumatera Utara agar pejabat bupati sementara Kabupaten Serdang Bedagai adalah orang yang dikehendaki oleh masyarakat”. “Pada Kesempatan ini juga perlu saya sampaikan bahwa Kabupaten Serdang Bedagai adalah milik masyarakat Serdang Bedagai”.



Forum Masyarakat Bersatu Pemekaran Kabupaten Serdang Bedagai menuju Kantor Gubernur Sumatera Utara.

        Setibanya di bandara Polonia Medan, Forum Masyarakat Bersatu Pemekaran Kabupaten Serdang Bedagai, langsung menuju ke Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara untuk menyampaikan berkas dan berita baik ini kepada Gubernur Sumatera Utara. Terlihat, Forum Masyarakat Bersatu Pemekaran Kabupaten Serdang Bedagai disambut dengan baik oleh perwakilan Gubernur karena pada saat itu Gubernur sedang berhalangan hadir. Intinya adalah seluruh perwakilan yang hadir menyatakan rasa senang dan bangga serta mendukung penuh segala upaya untuk memajukan Kabupaten Serdang Bedagai.


Senin, 30 Januari 2017

Letak Geografis Kabupaten Serdang Bedagai

Secara geografis Kabupaten Serdang Bedagai terletak pada posisi 2º 57' – 3º16' Lintang Selatan, 98º 33' – 99º27' Bujur Timur dengan luas daerah ± 1.900,22 Km2.

Sergai berbatasan dan di apit oleh 3 kabupaten dan 1 selat, yaitu:
Timur: kabupaten batubara
Selatan: kab. simalungun
barat: kabupaten deli serdang
Utara: selat malaka

Kabupaten serdang bedagai terdiri dari 17 kecamatan, yakni:
1. Bandar Khalipah
2. Bintang Bayu
3. Dolok Masihul
4. Dolok Merawan
5. Kotarih
6. Pantai Cermin
7. Pegajahan
8. Perbaungan
9. Sei Bamban
10. Sei Rampah
11. Serba Jadi
12. Silindak
13. Sipispis
14. Tanjung Beringin
15. Teluk Mengkudu
16. Tebing Syahbandar
17. Tebingtinggi

Penduduknya berjumlah 594.383 jiwa atau 131.844 keluarga dengan kepadatan penduduk rata-rata 313 jiwa per kilometer persegi. Sementara keragaman budaya yang ada tergambar dari multi etnis yang ada, yakni Melayu 65%, Jawa 13%, Batak Karo 6%, Batak Simalungun 4%, Angkola, Mandailing, Minang, Banjar, Aceh, Nias dan Tionghoa-Indonesia.

Inilah kami.
"Tanah Bertuah Negeri Beradat"

Arti dan Makna Logo Kabupaten Serdang Bedagai

ARTI DAN MAKNA LOGO
-Perisai bersegi empat lonjong ke bawah, bagian atas datar bertuliskan Serdang Bedagai dengan warna dasar kuning gading dan hijau muda berbingkaikan warna hitam.
-Padi dan kapas yang masing-masing berjumlah 25 butir sebagai symbol Kabupaten Serdang Bedagai adalah Kabupaten ke-25 di Propinsi Sumatera Utara.

KETERANGAN GAMBAR
-Satu buah bintang berwarna putih melambangkan Kabupaten Serdang Bedagai adalah kabupaten yang religius.
-Satu buah persegi tujuh melambangkan tanggal 7 hari jadi Kabupaten Serdang Bedagai.
-Satu buah lingkaran di dalam segi tujuh melambangkan bulan 1 (Januari) bulan hari jadi Kabupaten Serdang Bedagai.
-Padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Kabupaten Serdang Bedagai.
-Dua tangan yang saling bersalaman melambangkan saling eratnya persatuan dan kesatuan serta keramahtamahan rakyat Kabupaten Serdang Bedagai.

KETERANGAN GAMBAR BAGIAN DALAM
-Topi tradisional melayu dan keris melambangkan keanekaragaman dan etnis dan budaya yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai
-Dua helai daun padi dan empat tangkai padi melambangkan hasil-hasil pertanian yang dimiliki oleh Kabupaten Serdang Bedagai, dua helai daun padi melambangkan awal tahun 2004, dan empat tangkai padi melambangkan tahun jadinya Kabupaten Serdang Bedagai.
-Pohon sawit, karet dan coklat melambangkan hasil perkebunan yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai.
-Laut, sampan dan pulau melambangkan potensi kelautan dan objek wisata bahari di Kabupaten Serdang Bedagai.
-Roda gigi dan pabrik melambangkan industri dan tenaga kerja modern, dinamis dan kompetitif.
-Pita putih bertuliskan ”TANAH BERTUAH NEGERI BERADAT” yang bermakna Kabupaten Serdang Bedagai adalah kabupaten yang bertuah (beruntung) dan masyarakat yang beradat (berbudi pekerti yang luhur).
-Tulisan "Serdang Bedagai" di dalam logo menunjukkan nama daerah

ARTI WARNA YANG TERKANDUNG DI DALAM LOGO
-Kuning melambangkan keagungan dan kemuliaan.
-Hijau melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
-Putih melambangkan kesucian dan kebersihan.
-Merah melambangkan kebenaran, keberanian dan semangat yang tinggi.
-Biru melambangkan kesejukan dan keindahan.
-Hitam melambangkan keteguhan dan keperkasaan